Pesan di Header

SELAMAT DATANG DI BLOG MGMP IPA GUGUS 8 KABUPATEN BANDUNG

Pesan Di Tab

Rabu, 08 Agustus 2012

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KINERJA GURU MAPEL

1. KOMPETENSI PEDAGOGIS
1.1. Mengenal Karakteristik Peserta didik
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya
0
1
2
2.  Guru memastikan bahwa semua pesertadidik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran
0
1
2
3.  Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua pesertadidik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda
0
1
2
4.  Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku pesertadidik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan pesertadidik lainnya
0
1
2
5.  Guru mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan pesertadidik
0
1
2
6.  Guru memperhatikan pesertadidik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga pesertadidik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb)
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH
7
SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI
12
PROSENTASE SKOR KOMPETENSI
7/12X100%=58,33%
KONVERSI NILAI KOMPETENSI
3


      Tabel 9. Konversi skor ke nilai kompetensi
      Rentang Total Skor “X”                              Nilai Kompetensi
   0% < X ≤ 25%                                                                    1
25% < X ≤ 50%                                                                     2
50% < X ≤ 75%                                                                     3
75% < X ≤ 100%                                                                   4



1.2. Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru  memberi  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  menguasai  materi  pembelajaran  sesuai  usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi
0
1
2
2.  Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut
0
1
2
3.  Guru  dapat  menjelaskan  alasan  pelaksanaan  kegiatan /aktivitas  yang  dilakukannya,  baik  yang  sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran
0
1
2
4.  Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar Peserta didik.
0
1
2
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik
0
1
2
6. Guru memperhatikan respon pesertadidik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan mengguna-kannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI


1.3. Pengembangan kurikulum 
INDIKATOR
SKOR
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum
0
1
2
2. Guru  merancang  rencana  pembelajaran  yang  sesuai  dengan  silabus  untuk  membahas  materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan
0
1
2
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran
0
1
2
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan Pembelajaran, b) tepat dan mutakhir,  c)  sesuai  dengan  usia  dan  tingkat  kemampuan  belajar  peserta  didik,  d)  dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI

1.4. Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru  melaksanakan  aktivitas  pembelajaran  sesuai  dengan  rancangan  yang  telah  disusun  secara  lengkap  dan  pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya
0
1
2
2.  Guru  melaksanakan  aktivitas  pembelajaran  yang  bertujuan  untuk  membantu  proses  belajar  peserta  didik,  bukan  untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan
0
1
2
3.  Guru  mengkomunikasikan  informasi  baru  (misalnya  materi  tambahan)  sesuai  dengan  usia  dan  tingkat  kemampuan  belajar peserta didik. 
0
1
2
4.  Guru  menyikapi  kesalahan  yang  dilakukan  peserta  didik  sebagai  tahapan  proses  pembelajaran,  bukan  semata‐mata kesalahan  yang  harus  dikoreksi.  Misalnya:  dengan  mengetahui  terlebih  dahulu  peserta  didik  lain  yang  setuju / tidak  setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.
0
1
2
5.  Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum  dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
0
1
2
6.  Guru  melakukan  aktivitas  pembelajaran  secara  bervariasi  dengan  waktu  yang  cukup  untuk  kegiatan  pembelajaran  yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
0
1
2
7.  Guru  mengelola  kelas  dengan efektif  tanpa  mendominasi  atau  sibuk  dengan  kegiatannya  sendiri  agar  semua  waktu  peserta dapat termanfaatkan secara produktif
0
1
2
8.  Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas
0
1
2
9.  Guru banyak memberikan kesempatan kepada pesertadidik untuk bertanya,mempraktekkan, dan berinteraksi dengan pesertadidik lainnya.
0
1
2
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
0
1
2
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.  
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI


1.5. Memahami dan mengembangkan potensi                                                  
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing. 
0
1
2
2.  Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing
0
1
2
3.  Guru  merancang  dan  melaksanakan  aktivitas  pembelajaran  untuk  memunculkan  daya  kreativitas  dan kemampuan berfikir kritis peserta didik
0
1
2
4.  Guru  secara  aktif  membantu  peserta  didik  dalam  proses  pembelajaran  dengan  memberikan  perhatian kepada setiap individu
0
1
2
5.  Guru  dapat  mengidentifikasi  dengan  benar  tentang  bakat,  minat,  potensi,  dan  kesulitan  belajar  masing‐masing peserta didik. 
0
1
2
6.  Guru  memberikan  kesempatan  belajar  kepada  peserta  didik  sesuai  dengan  cara  belajarnya  masing‐masing. 
0
1
2
7.  Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan pesertadidik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI


1.6. Komunikasi dengan Peserta Didik
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
0
1
2
2.  Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut
0
1
2
3.  Guru menanggapi  pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya
0
1
2
4.  Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
0
1
2
5.  Guru mendengarkan dan memberikan perhatian trhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik
0
1
2
6.  Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan pesertadidik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada pesertadidik
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI



1.7. Penilaian dan Evaluasi
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
0
1
2
2.  Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
0
1
2
3.  Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
0
1
2
4.  Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya
0
1
2
5.  Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akandilakukan selanjutnya
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI










2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
2.1.   Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional Indonesia

INDIKATOR
SKOR
1.  Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia
0
1
2
2.  Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender)..
0
1
2
3.  Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.
0
1
2
4.  Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia
0
1
2
5.  Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI



2.2. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat
0
1
2
2.  Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan
0
1
2
3.  Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik,sehingga semua peserta didik selalu  memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
0
1
2
4.  Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran
0
1
2
5.  Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI

2.3. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
0
1
2
2.  Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
0
1
2
3.  Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
0
1
2
4.  Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kela
0
1
2
5.  Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang dttapkan
0
1
2
6.  Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0
1
2
7.  Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan   mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0
1
2
8.  Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI


3. KOMPETENSI SOSIAL
3.1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
INDIKATOR
SKOR
1.  Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal..
0
1
2
2.  Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya..
0
1
2
3.  Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru.
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI


guru, tenaga kependidikan, orang tua
       peserta didik, dan masyarakat

INDIKATOR
SKOR
1.  Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat,dan dapat menunjukkan buktinya..
0
1
2
2.  Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya..
0
1
2
3.  Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI



4. KOMPETENSI PROFESIONAL
4.1. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

INDIKATOR
SKOR
1.  Guru melakukan pemetaan tandard kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
0
1
2
2.  Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
0
1
2
3.  Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI



4.2. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

INDIKATOR
SKOR
1.  Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri
0
1
2
2.  Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
0
1
2
3.  Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian         Berkelanjutan (PKB)..
0
1
2
4.  Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya
0
1
2
5.  Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
0
1
2
6.  Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB
0
1
2
TOTAL SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMUM KOMPETENSI

PROSENTASE SKOR KOMPETENSI

KONVERSI NILAI KOMPETENSI





















REKAPITULASI KOMPETENSI  HASIL PENILAIAN KINERJA GURU

NO
KOMPETENSI
NILAI
A. PEDAGOGIS
1
Mengenal Karakteristik Peserta didik

2
Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik

3
Pengembangan kurikulum 

4
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

5
Memahami dan mengembangkan potensi

6
Komunikasi dengan Peserta Didik

7
Penilaian dan Evaluasi

B. KEPRIBADIAN
8
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

9
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

10
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

C. SOSIAL
11
Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

12
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua
peserta didik, dan masyarakat

D. PROFESIONAL
13
Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

14
Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

JUMLAH






Tidak ada komentar:

Posting Komentar